Senin, 05 Januari 2015

Peranan Sistem Operasi Dalam Struktur Sistem Komputer



Dalam struktur sistem komputer, Sistem Operasi merupakan perangkat lunak lapisan pertama yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sementara itu perangkat lunak lainnya berada pada lapisan ke dua. 
Gambar 1 di bawah ini menjelaskan sistem operasi dalam struktur sistem komputer. Computer hardware  adalah semua bagian fisik dari komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. 
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram jika berbicara mengenai  firmware,  karena firmware  ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" atau di tanam ke dalam perangkat keras. 





Gambar 1. Sistem Operasi dalam struktur sistem komputer

Utilities  merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Utilitas memfokuskan penggunaannya pada optimalisasi fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Fungsi tersebut antara lain backup data, pemulihan sistem atau data, kompresi data, penanganan virus dll.
Aplication Programs adalah  perangkat lunak aplikasi yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan pengguna. Pengguna dapat melakukan berbagai hal dengan komputer seperti mengetik, melakukan permainan, merancang gambar dll. 
Beberapa program aplikasi digabung bersama menjadi suatu paket yang disebut paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org.
Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer. Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah : 

1.  Sebagai  Kernel : 
Yaitu program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama komputer dijalankan.
2.  Sebagai Guardian : 
Yaitu menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberikan pengawasan kepada proses pembacaan, penulisan atau eksekusi data dan program..
3.  Sebagai Gatekeeper : 
Mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
4.  Sebagai Optimizer : 
Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman untuk dioperasikan oleh pengguna, menjadwal input oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
5.  Sebagai Coordinator  : 
Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya. 
6.  Sebagai  Program Controller ( program pengontrol ) 
Yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program aplikasi lainnya.
7.  Sebagai  Server : 
Untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file, fasilitas interupt. 
8.  Sebagai  Accountant : 
Mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran),  disk storage dan waktu koneksi terminal.
9.  Sebagai  interface  (antar muka) 
yang menjembatani pengguna dengan perangkat keras, menyediakan lingkungan yang bersahabat dan mudah digunakan (User Friendly). Sehingga pengguna tidak dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah
10.  Sistem  Resources Manager  : 
yaitu sebagai pengelola seluruh sumber daya sistem komputer.
11.  Sebagai Virtual Machine, 
yang menyediakan layanan seperti menyembunyikan kompleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.