Rabu, 17 Februari 2016

Operasi Protokol dan Akses Media


Protocol adalah aturan yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer dalam suatu jaringan. 

Aturan tersebut meliputi aturan tentang karakteristik sebuah jaringan: metode akses, topologi yang digunakan, tipe kabel yang digunakan, dan kecepatan data yang disalurkan.

Protocol juga menentukan prosedure penanganan hilang atau rusaknya data.

1. TCP/IP 
Untuk UNIX, Windows NT, Windows 95/ME, Windows 2000 
2. IPX 
Untuk Novell NetWare
3. DECnet 
Untuk komputer jaringan Digital Equipment Corp.), 
4. AppleTalk 
Untuk komputer Macintosh dan 
5. NetBIOS/NetBEUI 
Untuk LAN Manager dan Windows) merupakan protokol yang banyak digunakan saat ini.
1. Jenis-Jenis Protocol
Pada sistem jaringan lokal (LAN) memiliki sistem pengkabelan yang relatif sama antara satu dengan lainnya, perbedaan terletak pada setiap protocol jaringan.
Protokol yang mendukung berbagai persyaratan jaringan lokal dan populer digunakan meliputi:
1) Ethernet/IEEE 802.3
2) Token Ring/IEEE 802.5
3) Local Talk
4) FDDI
5) ATM
1.1) Ethernet
Protocel Ethernet sangat popular dan digunakan secara luas. Hal tersebut dikarenakan Protocol Ethernet mempunyai kekuatan yang setimbang antara kecepatan, harga/biaya, dan kemudahan instalasi, mempunyai teknologi jaringan yang ideal bagi hampir semua pengguna komputer saat ini.
Protocol Ethernat menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Protocol Ethernet digunakan pada topologi linear bus, star, atau tree.

1.2) Fast Ethernet
Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer data 100 Mbps. Protocol ini memerlukan piranti hub dan interface card yang lebih mahal.
1.3) Gigabit Ethernet
Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer data 1 Gbps. Protocol ini khusus digunakan untuk jaringan utama. Protocol ini menggunakan kabel serat optik atau tembaga.

2. Spesifikasi Jaringan Ethernet.

2.1) 10BASE2
10BASE2 –nama lain dari jaringan murah (cheapnet)- adalah spesifikasi jaringan yang dirancang pada worksgroup lingkungan Ethernet, mudah, tidak mahal, dan fleksibel bila harus dipindahkan.
Angka "2" menunjukkan batas maksimum panjang kabel antar segmen yaitu 200 meter (atau lebih tepatnya, 185 meter). Media transmisi yang digunakan adalah jenis "Thin Coaxial‟. 10Base2 menggunakan topologi Bus.
2.2) 10BASE5
10BASE5 –atau Ethernet Thickwire- adalah spesifikasi jaringan yang dirancang untuk tulang punggung jaringan (backbone) Ethernet , tempat yang permanen atau dalam jangka waktu penggunaan yang lama.
Angka "5" menunjukkan batas maksimum panjang kabel antar segmen yaitu 500 meter. Media transmisi yang digunakan adalah ‟Thick Coaxial‟. 
Sama dengan 10Base2, 10Base5 menggunakan topologi Linear Bus.
2.3) 10BASET
Spesifikasi jaringan Ethernet untuk media transmisi kabel twisted-pair, yang mentransmisikan sinyal 10 Mbps dengan jarak maksimum antar segmen 100 meter.
Berbeda dengan 10Base2 maupun 10Base5, 10BaseT menggunakan topologi Star.
2.4) 10BASEF
Spesifikasi jaringan Ethernet untuk media transmisi kabel serat optik, yang mentransmisikan sinyal 10 Mbps dengan jarak maksimum antar segmen 2000 meter.
Umumnya digunakan untuk penghubung (link) antar segmen, dan untuk jenis ini yaitu 10BaseF jarang digunakan karena biayanya mahal dan pemasangannya pun tidak semudah ethernet tipe lainnya.

Tabel 1 berikut menunjukan jarak maksimum yang digunakan untuk beberapa spesifikasi jaringan sperti dijelaskan pada paraghrap sebelumnya, pada kolom pertama menunjukan spesifikasi jaringan, kolom ke dua menunjukan jenis kabel yang digunakan dan kolom ke tiga menunjukan panjang jarak maksimum antar segmen dalam satuan meter.



Tabel 1 Spesifikasi Jaringan Ethernet



3. Token Ring
Protokol jaringan yang menggunakan sistem Token Ring, lebih effektif dalam memberi kesempatan bagi setiap PC yang tersambung ke jaringan untuk mengakses media komunikasi yang digunakan. Teknik Token Ring digunakan oleh jaringan yang di kembangkan oleh IBM.
Pada protocol Token Ring, komputer saling terhubung sehingga sinyal melalui sepanjang jaringan dari satu komputer ke komputer lain pada ring logikal.
3.1) Local Talk
Local Talk adalah protokol jaringan yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk komputer Macintosh (Mac). Metode akses yang digunakan adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). 
Mirip dengan metode akses CSMA/CD (lihat Prinsip Dasar Metode Akses Media. Sistem operasi komputer bisa digunakan untuk jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan software tambahan. Apabila dikehendaki untuk jaringan client/server, hanya dengan menambah software server AppleShare.
Protokol Local Talk bisa digunakan pada topologi linear bus, star, atau tree dengan menggunakan kabel twisted pair. Kelemahan utama protokol Local Talk adalah kecepatan. Kecepatan transmisi data hanya 230 Kbps.
3.2) FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah protokol jaringan yang digunakan terutama untuk saling menghubungkan (interconnect) dua atau lebih local area networks (LAN).
Metode akses yang digunakan adalah token-passing. Keuntungan menggunakan protokol ini adalah kecepatan, karena beroperasi dengan menggunakan media transmisi kabel serat optik yang dapat memindahkan data dengan kecepatan sebesar 100 Mbps.
3.3) ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protokol jaringan yang dapat memindahkan data dengan kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung berbagai bentuk media/data seperti video, audio CD, dan gambar. 
ATM bekerja pada topologi, yang dapat bekerja baik dengan menggunakan media transmisi kabel serat optik sekualitas dengan kabel twisted pair. ATM sering digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. Juga sering dipakaiISP(Internet Service Providers=penyedia layanan internet) untuk menyediakan internet kecepatan tinggi kepada para pelanggannya
4. Kesimpulan



Artikel Terkait
Komunikasi Data
15. Topologi Jaringan Liniear Bus
14. Media Transmisi Jaringan
13. Perangkat Keras Jaringan 2 (Repeaters, Birdges dan Routers)
12. Perangkat Keras Jaringan 1 (File Servers, WorkStation, NIC dan Hubs)
11. Sistem Jaringan Lokal
10. Kode Blok Data dan Kode Humming
9. Unipolar, Polar dan Bipolar Line Coding dalam Slide
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
7. Unipolar Line Coding, Polar Line Coding dan Bipolar Line Coding
4. OSI (Open System Interconnection)
3. Aplikasi Komunikasi
2. Pengantar Sistem komunikasi Data
1. Glosarium Komunikasi Data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.