Rabu, 12 Agustus 2015

Penjelasan untuk Setiap Layer Model OSI



Penjelasan untuk setiap layer model OSI, keterkaitan satu layer dengan layer lainnya dijelaskan fungsi setiap Layer pada model OSI sebagai berikut:

a. Physical Layer
Memberikan ketentuan tentang cara menyalurkan bit data melalui media komunikasi. Masalah yang dihadapi adalah menjaga agar supaya bit „1‟ diterima sebagai bit „1‟.
Layer ini menentukan spesifikasi mekanikal, listrik, prosedur handshaking, dan lain lain yang berkaitan dengan fungsi dan karakteristik mekanik maupun sinyal listrik yang diperlukan untuk membentuk, menjaga dan melepaskan sambungan fisik serta mengatur hubungan fisik antar nodes dalam jaringan.Ketentuan mekanikal dalam layer ini menyepakati bentuk konektor, arti dan fungsi pin yang digunakan.
b. Data Link Layer
Menyalurkan data melalui saluran ke jaringan secara bebas kesalahan. Pengirim mengirimkan data sesuai dengan pola yang telah disepakati dan dinamakan data frame. 
Frame ini disalurkan secara berurutan dan dikonfirmasi (acknowledged). Layer yang akan mengenali bentuk frame karena physical layer hanya sekedar mengirimkannya tanpa mengolah lebih lanjut.
Frame mengandung karakter atau pola bit tertentu agar DTE dapat mengenali awal dan akhir suatu frame. Data link layer juga menjaga agar penerima tidak kewalahan dalam menerima data dengan jalan melakukan kendali pada aliran data (flow control).
c. Network Layer
Layer ini mengalamati dan meneruskan data melewati satu atau kelompok jaringan. Layer ini akan mengendalikan routing dan switching pesan yang tidak tergantung pada jaringan yang sedang digunakan.
Layer ini bertanggung jawab untuk proses inisialisasi, pemeliharaan, dan pembersihan jaringan. Layer ini menyediakan protocol-protocl untuk komunikasi diantara jaringan-jaringan sehingga sangat penting pada aplikasi dial-up dan gateway.
d. Transport Layer
Transport Layer berurusan dengan pemilihan jenis jaringan yang akan digunakan untuk suatu komunikasi tertentu. Layer ini merupakan layer terendah dimana protocol bekerja secara end-to-end untuk memberikan kehandalan yang diinginkan dan sifat transparansi pengiriman data diantara dua terminal. 
Layer inilah yang bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa sebuah pesan, sampai pada alamat yang dituju. Hal ini dikerjakan dengan mendefinisikan alamat tujuan dan dengan menentukan cara untuk menginisialisasi dan membersihkan jaringan.
e. Session Layer
Layer ini yang mengatur bagaimana pelaksanaan pertukaran data dilakukan. Ia bertanggung jawab untuk sambungan antara dua end user yaitu mengatur agar dua aplikasi dapat saling menukar data. 
Layer ini mengendalikan bagaimana sebuah pesan dimulai dan diakhiri, apakah pesan tersebut harus di-acknowledge, dan apakah sambungan akan dioperasikan secara half-duplex atau full duplex.
f. Presentation Layer
Presentation Layer meyakinkan bahwa pesan yang diterima oleh semua terminal dapat dimengerti oleh teminal tersebut. Hal ini berarti bahwa layer ini berurusan dengan pemilihan dan penentuan struktur kode dan berbagai perubahan format, kode, bahasa, dan kecepatan pengiriman.
g. Application Layer
Layer ini mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antar pemakai, software aplikasi, atau peralatan sistem komputer. Ia melayani berbagai protocol yang umum diperlukan. 
Sebetulnya layer inilah yang langsung dirasakan manfaatnya oleh pemakai sistem komputer. Application layer menentukan data apa yang harus diterima dari terminal tetapi tidak perlumengetahui secara rinci bagaimana hal ini dikerjakan
Berdasarkan penjelasan fungsi setiap layer pada model OSI, maka fungsi dapat digambarkan seperti berikut:


Gambar 
Fungsi layer model OSI.

Untuk lebih jelasnya :
Application     : Fungsi khusus seperti transfer file, terminal virtual, electronic-mail
Presentation   : Format data dan konversi karakter/data
Session           : Negoisasi dan pendirian hubungan dengan node yang lain
Tansport         : Ketentuan untuk pengiriman data
Network         : Penjaluran paket-paket informasi melalui banyak network
Data Link        : Mentransfer satuan informasi, frame, dan pengecekan terhadap error
Physical         : Transmisi data mentah melalui saluran komunikasi

------------------- Artikel Terkait ---------------------------------------

Artikel Terkait
Komunikasi Data
15. Topologi Jaringan Liniear Bus
14. Media Transmisi Jaringan
13. Perangkat Keras Jaringan 2 (Repeaters, Birdges dan Routers)
12. Perangkat Keras Jaringan 1 (File Servers, WorkStation, NIC dan Hubs)
11. Sistem Jaringan Lokal
10. Kode Blok Data dan Kode Humming
9. Unipolar, Polar dan Bipolar Line Coding dalam Slide
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
7. Unipolar Line Coding, Polar Line Coding dan Bipolar Line Coding
4. OSI (Open System Interconnection)
3. Aplikasi Komunikasi
2. Pengantar Sistem komunikasi Data
1. Glosarium Komunikasi Data.



Manajemen Memori pada RAM









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.